Title : O B S E S I
Author : Nobi Ururi
Rating : PG13
Genre : Drama/Hurt/Comfort
Disclaimer : dibawah ini milik saya
Band(s) : Alice Nine untuk sementara.
****
Gelap.
ーLARI!
Sakit.. Sakit.. Kaki-kaki mungil yang menapaki tanah ini, sudah tak
kuat untuk berlari. Namun, kaki-kaki itu harus terus berlari walaupun
seperti terasa ditusuk kaca sekalipun, ia tak boleh berhenti.
ーLARI!
ーLARI!
Cepatlah dan jangan berhenti. Seperti sebuah komando yang haris ia turuti.
Ambigu, ini terlalu ambigu. Ia tak mengerti. Siapa saja tolong jelaskan padanya. Jangan biarkan kaki-kaki ini sakit sia-sia.
ーLARI!
ーLARI!
ーLARI!
Kenapa? Untuk apa ia harus berlari.
Berhenti. Berhenti. BERHENTI!
Jenuh. Jenuh. Jenuh.
Bingung. Bingung. Bingung.
ーCahaya!
Setitik cahaya dikejauhan, membuatnya lega. Seperti oase dipadang pasir.
Oase? Fatamorgana? Apa ini fatamorgana?
Tidak. Tuhan tolong aku. Lelah. Sakit. Bingung.
Cahaya itu semakin mendekat. Dekat. Dekat. Dekat. Silau. Danー
Tidak. Ini tidak mungkin.
Sakit. Ini lebih sakit dibanding kakinya yang dipaksa untuk terus
berlari. Ini lebih menyakitkan dibanding ia harus terjun dari atap
gedung apartement berlantai 20.
Jadiー Apakah ini hal yang harus ia terima? Apakah inilah yang harus
ia rasakan? Kenapa ia harus terus berlari jika ujungnya ia harus
merasakan sakit yang amat dalam pada hatinya.
Tidak adil. INI TIDAK ADIL. Cukup. Cukup, TUHAN. Dalam kehidupan
nyata saja, kisah cintanya sudah amat menyakitkan. Apa dalam mimpi pun
ia tidak boleh merasakan manisnya kehidupan romansanya yang tak akan
pernah ia dapatkan dikehidupan nyata?
Kenapa kaki-kaki bodoh ini tidak mau melangkah pergi? Apakah KAU mau
menyadarkan padaku bahwa dirinya sesungguhnya bukanlah milikku?
Sesak. Sesak. Danー
ーGelap.
***
''Hiks.. Hentikan. Hentikan,'' isaknya. Hiroto mendekap erat selimut
tebalnya. Sakit. Dada ini sakit sekali saat ia mengingat mimpinya tadi.
Ia benci ini. Apa kebahagiaan tidak pernah datang pada dirinya? Apa
tidak boleh mengecap sedikit saja?
Sampai kapan ia harus menunggu?
Sampai tubuhnya menua dimakan zaman?
Ragu. Rasa keraguan kini datang menyelimuti pikirannya. Apa yang harus ia lakukan untuk mendapatkan cintanya? Kebahagiaannya?
Apakah ia harus menggunakan cara-cara kotor?
Tidakーitu tidak akan pernah bisa, malah akan membuat dirinya tambah
membencinya. Tapi, tak ada pilihan lain. Ia harus melakukannya. Sebesar
resiko apapun yang akan ia terima, tetap ia harus lakukan karena Shou
adalah miliknya.
Ia dan Shou sudah terikatー
ーdalam Pernikahan.
Owari/TBC
A/N : menurut kalian ini oneshoot apa multichap? Sya yg bikinnya bingung nih! ==; #payah Maaf ye agak kurang jelas XDD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar