Title : Hujan
Author : Nobi Ururi
Genre : fluff
Rating : PG13
Disclaimer : Cerita dibawah ini milik sya
***
Saga benci hujan, sangat. Karena menurutnya hujan datang dengan
tiba-tiba, tanpa terduga dan yang lebih jelasnya hujan datang dengan
kroyokan. Ugh.. Saga benci itu. Hujan itu adalah lambang seorang
pengecut sejatiーitu menurutnya. Sepertinya kesan indah tak pernah
terukir dari hujan dalam ingatannya.
EhーTunggu, bukannya hujan juga pernah membuat sebuah kisah manis
antara Saga dengan kekasihnya? Saga baru ingat sesuatu, hari dimana ia
berdiri di sebuah halte untuk berteduh. Hari dimana dengan sialnya ia
basah kuyup karena lupa membawa payung dan kedinginan ditengah hujan
deras.
Hanya pertemuan biasa sih! Tak ada yang istimewa, seperti
kisah-kisah romansa yang ditulis oleh para novelis cinta. Terlalu
pasaran malah. Bertemu dengan tidak sengaja dan cinta pada pandangan
pertamaーitu pun untuknya. Ia tidak tau dengan perasaan dia saat bertemu
dengannya.
Pertemuan pertama itulah yang jadi awal semuanya. Awal dari
pertemuan selanjutnya. Bagaimana frekuensi bertemu mereka semakin hari
semakin banyak, itupun karena pekerjaan. Tapi setidaknya Saga bisa
melihat wajah tampan sang kekasih.
''Huft.. '' Saga membuang nafasnya keras-keras. Handphone-nya mati,
ia ingin sekali menelfonnya untuk menjemput dirinya. Tapi apa dayaーhari
ini sepertinya memang benar-benar hari sialnya.
Saga mengayunkan kedua kakinyaーbosan. Saga benar-benar bosan. Hujan
semakin deras dan udara semakin dingin hingga menusuk kedalam tubuh
kurusnya yang hanya berbalut kemeja putih tipisnya.
''Ung.. Kangen Toraa~'' gumamnya. Tora memang sudah resmi menjadi
pacarnya sejak beberapa bulan lalu. Saga sangat mencintai pemuda
tersebut walau kadang Tora suka bertindak egois, keras kepala, dan
sebagainya. Tapi setidaknyaーmenurut temen-temannya sifat itu tidak
terlalu kentara saat bersama dengan Saga. Mungkin karena sifat ceroboh
milik Saga yang mengharuskan pemuda berdarah campuran jerman tersebut
harus selalu mengalah padanya.
Lama pemuda cantik tersebut menunggu, tiba-tiba saja sebuah sedan
hitam berhenti tepat didepannya. Saga hapal betul siapa pemilik mobil
tersebut. Ia tersenyum lebar dan langsung berdiri dari duduknya kala
pemuda yang amat ia cintai keluar dari mobilnya.
''Bodoh!'' ucapnya, Tora mengecup kening Saga. ''Kau pasti lupa membawa payungmu kan?'' tebaknya.
''Maaf,'' kekehnya. ''Sebenarnya aku ingin menelfonmu tapi hp ku mati,'' tunjuknya kearah handphonenya yang berwarna hitam.
''Ck..'' decaknya, ''ayo pulang!'' dan setelah itu Tora langsung menarik tangannya menuju kearah mobil hitamnya danーBLAM!
Tuhan terimakasih untuk hujan hari ini. Terimakasih untuk kenangan manis yang kau ciptakan untukku.
OWARI
A/N : thanks yg udah baca :3 Gimana? Gimana? Sudah fluff kah?
ahaha.. Enggak tau kenapa ini kok hancur sekali ya? Next fanfic Remember
Me? I promise.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar