06/09/11

My Story -Reita Mind-

Title : My Story -Reita Mind-
Author : Nobi Ururi
Genre : Romance
Rating : PG
Pairing : Reituki
Disclaimer : punya sayaaaa , pokoknya punya saya.
Warning : OC!Reiki as Reituki’s son Genderswitch!Ruki as female.
A/N : sorry, no edit saya males ngeditnya :p maaf kalo banyak typo karena ini diketik lewat hp.

YO! My name is Reita lebih tepatnya Reita Suzuki aku berumur 21 tahun. Ups— apa aku terlalu narsis? Haha.. Aku akan menceritakan sesuatu pada kalian. Kisah cintaku –tentu saja. Hal yang menarik didunia ini adalah kisah cinta, bukan hanya terhadap 2 insan manusia yang berjodoh tapi pada seluruh manusia. Sedangkan kisahku ini antara sepasang manusia yang berlainan jenis, antara laki-laki dan perempuan. Tapi, jujur kisah ini seperti Drama yang sering kau tonton— apa kalian pikir aku akan menonton drama? Jawabannya tidak, aku yakin kaum hawa sering menontonnya di tivi-tivi. Aku terlalu sibuk untuk hanya sekedar menonton hal seperti itu.

Jadi ceritanya seperti ini. Pada suatu hari—oke, aku memang tak pandai dalam bercerita seperti ini.

Dulu aku adalah seorang berandalan, aku suka sekali kebut-kebutan dijalan, minum-minuman ber-alkohol , dsb tapi aku tak tertarik dengan Narkoba dan juga sex bebas. Aku adalah seorang pemimpin geng ternama di kota Tokyo. Ayahku sampai geleng-geleng kepala melihat kelakuanku ini. Aku juga sering berurusan dengan polisi, tapi karena pengaruh ayahku, aku dengan mudah keluar. Ayahku adalah pemilik sebuah perusahan ternama di Jepang, dan ku kira perusahaan ayahku adalah salah satu perusahaan berpengaruh di Jepang. Ayahku ingin sekali melihatku tumbuh sebagai laki-laki 'normal' maksudnya dia ingin aku menjadi anak yang manis -___- kalian jangan berpikir macam-macam ya? Aku ini masih menyukai perempuan.
Back to story, pada suatu hari aku tidak sengaja memperkosa anak orang. Yang kuingat adalah pagi saat aku terbangun ada suara tangisan dari pojok kamarku dan itu bukan hantu. Saat aku lihat ada sesosok perempuan bertubuh mungil memakai baju yang robek disana sini sedang memeluk tubuhnya.

''Oh, shit!'' umpatku. Aku langsung menghampirinya namun ia malah beringsut menjauhiku, mungkin ia masih takut karena kejadian semalam. Kuperhatikan dirinya, -eh, tunggu Pizza. Mataku langsung melotot, jadi aku telah memperkosa seorang pengantar Pizza?

Ewh~ Kalau kuperhatikan sih! Dia memang manis, bibirnya merah, rambutnya coklat panjang, pipinya chubby. Aku rasa gadis secantik ini tidak cocok jadi seorang pengantar Pizza. Dan sekarang yang jadi masalahnya adalah APA YANG HARUS AKU LAKUKAN? Aku menjambak rambutku, frustasi. Oke, tenang Reita kau pasti bisa menyelesaikannya.

''Hey..!'' panggilku, namun dia malah semakin beringsut menjauhiku.

''Err.. Bolehku tau siapa namamu?'' tanyaku.

''Aku.. Aku akan bertanggung jawab jika kau hamil tenang saja.. Kau tak usah takut padaku.'' Dan setelah itu aku melihat dia agak sedikit mengangkat wajahnya.

''Ruki.. Namaku Ruki,'' jawabnya dengan suara kecil.

''Oke, Ruki. Jika kau hamil aku akan bertanggung jawab. Ku harap kau bisa melupakan kejadian ini.'' err.. Sepertinya aku salah bicara. Aku menggaruk belakang kepalaku.

Pada saat itu aku benar-benar sangat bingung apa yang harus kulakukan. Aku langsung saja memberikan alamat perusahaan ayahku dan bilang kepada dirinya bahwa aku adalah anak dari pemilik perusahaan tersebut. Aku berusaha untuk meyakinkannya.

2 bulan berlalu sejak kejadian tersebut. Aku tidak bisa melupakan kejadian hari itu. aku sampai memutuskan keluar dari geng yang selama ini aku pimpim dengan alasan aku ingin meneruskan perusahaan yang dipimpin oleh ayahku. Selama 2 bulan itu aku berubah dari sosok Reita yang berandal menjadi Reita yang penurut. Ayahku saja samapi kaget dibuatku.

Aku masih menunggu sosoknya, aku tak mau lari dari masalahku sendiri. Aku tidak ingin disebut sebagai lelaki pengecut. Dan pada sore hari rabu dia datang ke apartemenku sambil membawa surat dan juga testpack(?) dengan muka yang menyiratkan rasa kekhawatiran. Mungkin dia khawatir jika aku akan tidak mau bertanggung jawab. Langsung saja aku menggeret tangannya, dia sempat panik karena kelakuanku. Tapi, dengan segera aku menjelaskan bahwa aku ingin menemui ayahku.

Aku menggenggam tangannya dengan erat saat kami berdua duduk dihadapan ayah dan juga ibuku. Aku menceritakan semuanya pada ayahku. Apa yang kulakukan pada malam itu dengannya. Aku sempat cemas dengan reaksi ayah. Tapi ternyata dia hanya tersenyum sambil berkata..

''Ayah bangga sekali padamu, Rei..''

Dan setelah itu satu minggu kemudia aku menikahinya.

Kau lihat sudah hampir 5 tahun kami, aku dan Ruki menikah. Dan kami sudah mempunyai anak laki-laki yang bernama Reiki. Dia anak yang aktif serta ceria. Aku juga suka sekali menggoda Ruki hahaha... Yah, walaupun kami menikah karena ada unsur tanpa sengaja. Tapi, kurasa aku memang sudah mulai jatuh cinta padanya saat pertama kali aku melihatnya.

Owariiii~

1 komentar:

  1. XDD

    Wew~~ Si noseband bener-bener pria sejati~!

    Patut dicontoh, Brani berbuat brani bertanggung jawab.... X))

    BalasHapus